Jika hari ini kebanyakan orang mengejar harta dan kekayaan serta melakukan apapun untuk itu nggak peduli halal atau haram.
Dahulu ada yang seorang sahabat mulia yang selalu gagal menjadi miskin. Sebagian hartanya sudah banyak disedekahkan pun tak membuat dia miskin juga.
Alkisah setelah perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu harganya jatuh. Abdurrahman bin Auf menjual semua hartanya kemudian memborong semua kurma yang telah busuk dengan harga tinggi.
Namun, subhanallah. Rencana Allah memang sangat baik. Tiba-tiba datang utusan dari Yaman mengabarkan bahwa Raja Yaman sedang mencari kurma busuk. Rupanya di Yaman sedang banyak berjangkit wabah menular dan yang bisa mengobatinya hanyalah kurma busuk.
Allahu Akbar. Orang lain berusaha keras jadi kaya. Sebaliknya, Abdurrahman bin Auf berusaha keras jadi miskin tapi selalu gagal.
Benarlah firman Allah: “Wahai manusia, di langit ada rezeki bagi kalian. Juga semua karunia yang dijanjikan pada kalian” (QS. Adz Dzariat : 22)