Sungguh, saya tak iri dengan teman-teman yang bisa menikmati liburan di luar negeri.
Saya tidak bergetar hati menyaksikan teman-teman yang refreshing ke negara tetangga. Saya tidak terharu sampai menangis, ada teman-teman yang bisa keliling dunia.
Tapi saya iri pada orang-orang seperti mereka ini, yang bertekad bulat, sungguh-sungguh untuk mengunjungi Baitullah. Saya bergetar hati mendengarkan kisah mereka yang penuh keyakinan dan pengharapan atas impiannya.
Saya menangis terharu menyaksikan cerita mereka yang dengan penuh perjuangan menjemput impian setahap demi setahap, selangkah demi selangkah dan nyata. Allah memudahkan perjalanan mereka.
Baarokallohu fiikum bapak dan ibu. Semoga menjadi haji mabrur.
Labbaik Allohumma Labbaik…