Terbayang tahun 1998, belasan tahun lalu berkumpul dengan ribuan anak manusia juga terharu.
Tapi kali ini feelnya berbeda, kali ini sekalipun cuma lewat televisi, gemetar, haru, dan merindingnya lebih-lebih terasa.
Allah Yaa Maalik, Yaa Salaam…
Lindungilah negeri ini dari pihak-pihak yang ingin mengganggu kami, lindungilah bangsa ini dari pihak-pihak yang ingin merugikan dan mengeruk keuntungan demi golongannya sendiri.
Allah Yaa Qowwi, Yaa Aziiz…
Persatukanlah hati-hati anak bangsa ini dalam kebaikan, cintakanlah kami anak bangsa ini dalam kedamaian, kuatkanlah kami anak bangsa ini dalam persatuan untuk membangun kesejahteraan dan keadilan sosial bagi semua golongan.
Allah Yaa Kariim, Yaa Qudduus…
Muliakanlah bangsa ini dengan akhlak dan kesantunan, jauhkanlah kami dari pemimpin dan elit yang tak bermoral, berilah kemuliaan dan hidayah bagi para pemimpin dan elit negeri ini, juga bagi rakyat di manapun mereka berada.
Allah Yaa Rahmaan, Yaa Rahiim…
Berikan kasih sayang-MU kepada banga besar dan kaya ini, tanamkan rasa kasih sayang diantara sesama kami, jauhkan kami dari perpecahan, jauhkan kami dari orang-orang yang tidak menyukai persatuan dan kedamaian, jauhkan kami dari orang-orang yang senang menebar kebencian, karena sesungguhnya kami bersaudara dalam kebangsaan.
Ampuni kami yaa Allah, kasihanilah kami, persatukan kami, bantu kami untuk menegakkan hukum dan keadilan di negeri ini, bantu kami untuk bersama-sama membangun negeri indah, kaya dan besar ini.
Ampuni kami yaa Allah… Semoga selalu ada masa depan yang lebih baik bagi negeri dan bangsa ini. Aamiin…